The relocation also provides an opportunity to address Jakarta’s environmental difficulties, including air pollution and overcrowding, by employing sustainable city organizing tactics from inception. This proactive technique mitigates environmental degradation and establishes Nusantara as a design for eco-friendly and resilient urban enhancement in Southeast Asia.
“Nah Indonesia justru di tengah ancaman resesi worldwide membangun mega proyek. Nah ini kan namanya kasih beban baru kepada APBN dalam konteks yang tidak tepat,” kata Bhima.
Kini, enam tahun berselang, kesunyian itu berganti menjadi hiruk pikuk proyek pembangunan berskala besar yang tak berhenti selama nyaris 24 jam per hari.
“Saya selalu menyampaikan ke teman teman pengusaha. Mari kita bersiap siap dari sekarang agar nanti kalau ada gelombang ekonomi yang kurang baik, kita sudah punya papan selancar. We are browsing towards the wave,” ujarnya.
Mendorong jaringan utilitas yang berkelanjutan dengan mengimplementasikan enablers ekonomi sirkuler, juga mengembangkan pusat inovasi dan pengembangan talenta.
Air itu dikirimkan menggunakan mobil select-up ke para pelanggannya, mulai dari masyarakat sekitar sampai pekerja di dalam proyek IKN.
Dia juga mengingatkan agar pemerintah tak hanya fokus membangun kawasan inti IKN, namun juga mengembangkan kawasan sekitarnya untuk mencapai tujuan pemerataan yang digaungkan oleh pemerintah.
Apalagi, IKN Titin juga telah merasakan dampak ekonomi dari kehadiran IKN karena menyewakan kamar-kamar kontrakan untuk para pekerja proyek.
The principle of going the capital was 1st proposed in 1957 by Indonesia’s 1st president, Soekarno. He discovered quite a few important troubles plaguing Jakarta, together with environmental degradation, Repeated flooding, and critical targeted visitors congestion.
Ada yang menjauh dan tersingkir dari IKN karena tak mampu membeli tanah baru di kawasan ini yang harganya melonjak berkali-kali lipat. Namun ada pula yang bisa membangun kembali kehidupan mereka tak jauh dari pusat ibu kota baru.
Di situ lah Budi membangun kontrakan 11 pintu, memanfaatkan kebutuhan yang muncul dari para pekerja di IKN.
“Pembangunan IKN ini membutuhkan effort and hard work yang kuat, terutama pembiayaan mandiri … Nah masalahnya APBN kita itu fiskalnya terbatas. Kondisi ekonominya juga masih recovery dan membutuhkan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang langsung untuk akselerasi pemulihannya,” ia menjelaskan.
“Kita harapkan itu akan mendorong Trader sebanyak-banyaknya untuk masuk ke investasi di IKN, karena investasi di IKN ini adalah investasi masa depan, bukan sekarang."
Ia pun mengajak pihak swasta agar tidak ragu berinvestasi di IKN, meskipun dunia sedang dibayangi ancaman resesi.
Comments on “Little Known Facts About IKN.”